Pinjol : Manfaat, Resiko, dan Cara Memilihnya

BizGuru.me – Lemasnya perkembangan ekonomi dan PHK besar membuat beberapa orang kekurangan ongkos untuk penuhi keperluan. Utang uang yang dapat dicicil atau utang online langsung cair dengan modal KTP jadi salah satunya unggulan pada musim wabah saat ini. Proses mengajukan yang cepat dan mudah, jadi argumen warga benar-benar menyenangi utang online. Berikut faedah memakai utang online yang dapat cairkan uang cuman dalam 5 menit.

Faedah Memakai Pinjol

1. Proses Gampang

Jika dibandingkan dengan utang ke bank, ajukan utang ke pinjol langsung bisa cair tanpa repot dan kamu tidak perlu tiba ke kantor cabang paling dekat. Kamu perlu memakai handphone dan koneksi internet, karena itu mengajukan utang uang online tanpa agunan dan persyaratan dapat dilaksanakan. Keuntungannya, kamu mengirit tenaga dan waktu karena prosesnya dapat dilaksanakan kapan pun dan dimanapun. Cuman dengan modal KTP, utang online langsung cair dan masuk di rekening kamu.

2. Dana Cair dalam Perhitungan Hari

Salah satunya argumen beberapa orang ajukan utang online langsung cair ialah karena tanpa repot dan uang dapat diperoleh dalam periode waktu perhitungan hari yakni di antara 1-3 hari kerja. Bahkan juga jika kamu pernah pinjam di lokasi yang sama, prosesnya cuman dalam hitungan waktu. Mengapa prosesnya dapat demikian cepat? Ini karena mungkin tidak ada agunan yang diberi hingga tidak memerlukan proses penaksiran asset lebih dulu. Jadi semua data diberi secara digital langsung diolah. Bandingkan dengan utang ke bank yang datanya masih berupa fisik hingga harus dipindah ke data digital supaya bisa diolah.

3. Persyaratan Tidak Repot

Saat ini pinjol terbaik makin mempermudah persyaratan pencairan dana. Jika pernah pinjam di lokasi yang sama, utang dapat cair dalam 5 menit saja. Persyaratan umum mengajukan dana utang online langsung cair dalam beberapa saat umumnya berbentuk Kartu Tanda Warga (KTP), Nomor Dasar Harus Pajak (NPWP), slip upah atau surat info pendapatan, dan rekening tabungan. Jika syarat di atas tercukupi, pinjam uang 20 juta juga dapat tanpa agunan. Namun tiap utang uang online mempunyai karakter yang lain, ada yang tanpa agunan dan persyaratan, demikian juga kebalikannya.

4. Dapat Dipakai untuk Kepentingan Apa Saja

Dibandingkan tipe utang yang lain misalkan Credit Kepemilikan Rumah (KPR) yang cuman untuk membeli rumah, utang online langsung cair dapat kamu pakai untuk bermacam kepentingan. Dapat untuk ongkos berobat ke rumah sakit, perbaikan rumah, ongkos pengajaran, sampai modal pernikahan. Tetapi ingat, utang online langsung cair tidak disarankan untuk bayar uang muka beli kendaraan atau rumah, hutang angsuran kartu credit, sampai untuk kepentingan konsumtif seperti belanja.

Resiko Memakai Pinjol

Walaupun tawarkan keringanan utang uang yang dapat dicicil tanpa agunan dan persyaratan, pinjam uang di fintech P2P mempunyai risiko yang tidak dapat dipandang sepele. Saat kedesak uang, kita condong cari utang online langsung cair tanpa repot. Kamu harus tahu beberapa argumen tunda pinjam uang di fintech terkecuali ngomong telah betul-betul kedesak.

1. Bunga yang tinggi

Rerata pinjaman uang di pinjol tidak memerlukan agunan dan disokong persyaratan yang gampang. Tetapi kamu harus tahu jika bunga utang online rupanya semakin tinggi dari bank. Perihal ini pula yang tidak diakui pemakai pinjol dan lupa untuk memperbandingkannya dengan bunga utang di bank. Bagaimana juga service pemberi pinjol masih fokus pada usaha karena memberi utang tanpa bunga mempunyai risiko yang tinggi sekali. Sebaiknya kamu mengevaluasi jumlah bunga saat sebelum memperoleh utang.

2. Berhati-hati dengan Pinjol Ilegal

Perusahaan fintech yang memberi service utang online langsung cair tanpa repot harus mengikut ketetapan OJK dalam POJK No. 77/POJK.01/2016. Ketetapan itu mengendalikan batas bunga dan denda dalam penerapan usaha pinjol. Namun ramainya service pinjol nakal yang tidak tercatat di OJK dapat bikin rugi warga. Hal yang paling wajar dari praktek pinjol ilegal ialah proses penagihan yang paling kasar bila telat bayar dan bunga yang tinggi sekali. Janganlah sampai jadi korban pinjol ilegal yang memaksain uangnya dibayarkan.

3. Risiko Contact Bocor

Akses service pinjol dengan nasabahnya seutuhnya bergantung pada contact hp. Rupanya ada peluang contact dan privacy kamu bocor ke service fintech. Tentu saja kamu harus siaga faksi peminjam dapat terhubung perbincangan dan kisah penggunan telephone. Ini sebagai salah satunya kasus yang umum terjadi pada peminjam yang larikan diri, mematikan nomor hp, menyengaja tidak bayar hutang, dan perlakuan tidak bagus lain dengan service pinjol. Walaupun perlakuan ini tidak sesuai dengan ketetapan OJK, ada banyak service fintech (khususnya yang ilegal) yang lakukan pelanggaran ini.

4. Dapat Terhubung SMS

Saat kamu akan menempatkan service program fintech, perusahaan fintech akan minta banyak akses. Beberapa akses itu mencakup posisi atau map, nomor hp, diagnosis SMS (yang akan menyaksikan sms pemakai dari yang paling lama), photo, dan KTP. Ini menjadi intimidasi berbahaya ditambah saat kamu terlambat bayar hutang. Peringatan dan bill untuk bayar hutang dapat dikirimkan melalui SMS dan nomor genting yang tertera. Pasti ini sangat menyusahkan.

5. Teror Intimidasi

Salah satunya argumen tidak boleh terjerat dengan pinjol ilegal ialah karena mereka tidak malu menuntut uangnya selekasnya dibayarkan bahkan juga lewat intimidasi. Mereka dapat memberikan ancaman lewat melalui SMS, telephone serta contact orang paling dekat. Teror intimidasi akan makin menakutkan jika mereka dapat terhubung semua data personal dalam hp untuk mengancam dan mengirim teror pada kamu atau beberapa orang paling dekat.

6. Risiko HP Disadap

Peluang hp disadap jadi risiko yang lain harus kamu pikirkan ditambah lagi jika tidak sanggup kembalikan dana utang. Dengan menyadap hp, mereka dapat menyaksikan aktivitas hp dan yang lebih menyebalkan ialah mereka dapat mengontak beberapa orang paling dekat tanpa setahu kamu. Disamping itu ada juga peluang data personal di hp seperti photo dan video akan bocor ke perusahaan fintech.

7. Teror Denda Harian yang Tinggi

Bunga yang tinggi sekali dan denda harian yang lumayan besar jadi dua permasalahan yang paling umum terjadi pada pengguna service fintech. Ditambah lagi jika kamu telat bayar hutang atau mungkin tidak sanggup kembalikan utang. Pikirkan bila denda harian capai Rp 50.000 setiap hari dan bunga lebih dari 62% dari utang dasar. Resiko seperti ini sering terjadi pada service fintech ilegal yang masih belum memperoleh ijin dari OJK.

8. Penipuan Dibalik Service Cepat

Teror yang lain pantas kamu pikirkan ialah terserang penipuan. Ini dapat terjadi pada service utang uang online tanpa agunan dan persyaratan yang tidak terbuka berkenaan bunga, denda, atau beberapa biaya lain. Karena itu yakinkan jika tempat service utang online kamu sudah tercatat di OJK dan terbuka berkenaan isi produknya.

9. Kehilangan Privacy

Kamu harus tahu jika sekali nomor contact kamu masuk ke program fintech, karena itu privacy individu dapat bocor ke perusahaan fintech. Pasalnya mereka mempunyai tehnologi untuk menjebol contact kamu dan orang paling dekat, media yang kamu akses, video dan data yang lain memiliki sifat individu, photo, sampai posisi. Walaupun termasuk pelanggaran, ada banyak fintech yang lakukan praktik itu.

Daftar Pinjol Legal 2020 Sah Ijin OJK (note : bisa berubah, selalu cek info terbaru)

Ramainya keperluan utang dana online sepanjang wabah Covid-19 membuat perusahaan fintech tumbuh subur. Warga juga jadi bingung untuk cari utang uang yang dapat dicicil karena tidak ketahui fintech mana yang termasuk legal atau yang ilegal. Salah satunya ciri-ciri fintech lending ilegal ialah bunga yang tinggi, periode waktu pinjaman condong pendek, dan minta semua akses data contact untuk mengancam saat meminta.

Sampai 3 Mei 2020 ada 161 fintech yang tercatat dan berijin dari OJK. Ingin tahu?

Berikut daftar fintech pinjol legal 2020 yang telah penuhi modal minimum Rp 2,5 miliar dan memperoleh ijin dari OJK:

• Akseleran
• Ammana.id
• PinjamanGO
• KOINWORKS
• pohondana
• MEKAR
• AdaKami
• ESTA KAPITAL FINTEK
• KREDITPRO
• FINTAG
• RUPIAH CEPAT
• CROWDO
• JULO
• Danamas
• investree
• amartha
• DOMPET Kilat
• KIMO
• TOKO MODAL
• UANGTEMAN
• modalku
• KTA KILAT
• Credit Pandai
• Maucash
• Finmas
• KlikACC

Daftar fintech pinjol legal 2020 yang telah penuhi modal minimum Rp1 miliar dan memperoleh ijin dari OJK:

• AwanTunai
• taralite
• Invoila
• TunaiKita
• iGrow
• cicil
• DANAMERDEKA
• Cashwagon
• GRADANA
• Kredivo
• iTernak
• KREDITO
• CROWDE
• PINJAM GAMPANG
• TaniFund
• danaIN
• Indofund.id
• AVANTEE
• do-it
• DanaRupiah
• Findaya
• AKTIVAKU
• Danakini
• indodana
• danabijak
• Cashcepat
• DanaLaut
• DANA SYARIAH
• TELEFIN
• ModalRakyat
• TemanCicil
• Sanders One Setop Solution
• KREDITCEPAT
• UangMe
• PinjamDuit
• PINJAM YUK
• PinjamModal
• EASYCASH
• Rupiah One
• Danacita
• Danadidik
• TrustIQ
• Danai.id
• Pintek
• DANAMART
• samakita
• Saya Modalin
• vestia
• Singa
• MODALUSAHA.ID
• Asetku
• danafix
• lumbungdana
• LAHANSIKAM
• Modal Nasional
• DanaBagus
• Lentera Dana Nusantara
• iKredo
• UKU
• PINJAMWINWIN
• PASARPINJAM
• Kredinesia
• KASPIA
• gandengtangan
• modal di antara
• Komunal
• ProsperiTree
• Danakoo
• Cairin
• BATUMBUA
• EMPATKALI
• JEMBATANEMAS
• klikUMKM
• kredible
• KLIK KAMI
• Kaching!
• FinPlus
• ALAMI
• syarfi
• Digilend
• asakita
• Duha SYARIAH
• bocil bocil.id
• qazwa
• bsalam
• One Hope
• LadangModal
• Dhanapala
• Restock.ID
• SOLUSIKU
• Pinjam Di sini
• Adapundi
• Tree+
• assetkita
• edufund
• FinanKu
• TunaSaku
• UATAS
• dumi
• goena
• Pundiku
• TEMAN PRIMA
• OK!P2P
• DoeKu
• finsy finsy.co.id
• Modana
• SMARTEC
• KlikCair
• AdaModal
• kontanku
• ikimodal
• ETHIS
• KAPITALBOOST
• PAPITUPI Syariah
• Finteck Syariah
• Samir
• Danon
• Micro Kapital Indonesia
• Optima
• ArgaPro
• MITRA P2P LENDING
• BBX FINTECH
• KREDI
• CANKUL
• TOLONGKU
• Pinjam KAN
• PiNBee
• kfund
• Enteng
• sumur.id
• indosaku
• SolusiKita
• IVOJI
• pinjamindo
• KOTAKKOIN

Bagaimana, sudah mengetahui kan daftar pinjol legal 2020?